Baja ringan menjadi salah satu bahan bangunan yang paling banyak digunakan untuk berbagai konstruksi, baik itu konstruksi di lingkungan rumah maupun konstruksi untuk industri. Salah satu kegunaan baja ringan adalah sebagai bahan atap spandek. Berikut ini adalah cara pemasangan spandek atap baja ringan. Simak sampai akhir untuk tahu informasinya!
Atap menjadi salah satu komponen penting dalam suatu bangunan, termasuk rumah. Atap yang berkualitas dan memiliki bentuk yang sesuai dengan kebutuhan mampu memberikan beragam manfaat untuk penghuninya. Ada berbagai jenis atap yang digunakan dalam pembangunan rumah sehingga Anda perlu memahami setiap jenisnya dengan baik.
Daftar isi:
Pada umumnya, sebagian besar atap di rumah yang ada di Indonesia menggunakan atap yang terbuat dari tanah liat. Atap tanah liat ini banyak digunakan oleh masyarakat karena pertimbangan masing-masing. Atap yang terbuat dari tanah liat ini sudah sejak lama digunakan sehingga sudah banyak masyarakat dari berbagai kalangan yang tahu.
Belakangan ini, atap tanah liat mulai tergantikan oleh jenis atap yang lain. Salah satu jenis atap yang banyak menggantikan atap tanah liat adalah atap spandek. Atap spandek cukup populer sebagai pengganti atap tanah liat yang sudah sejak lama digunakan tersebut. Atap spandek mulai dikenal dari mulut ke mulut maupun dari promosi yang ada di berbagai media.
Atap spandek adalah jenis atap rumah yang terbuat dari campuran bahan aluminium dan seng. Komposisi rasio yang digunakan untuk menciptakan atap spandek adalah 55% aluminium dan 43% seng. Sisa dari komposisi rasio tersebut diisi oleh bahan lain, yakni menggunakan bahan dari silikon.
Bahan-bahan tersebut menjadi penguat atap spandek. Berkat pencampuran bahan-bahan tersebut, atap spandek dikenal sebagai material atap yang kokoh, ringan, awet, dan mudah dibentuk. Hal ini tentu saja membuat banyak pihak atau banyak orang tertarik untuk menggunakannya karena tampak seperti material atap impian.
Meskipun mudah untuk diaplikasikan, kami menyarankan Anda untuk belajar dan mencari informasi lebih mendalam mengenai pemasangan atap spandek ini. Jika Anda memilih atap spandek baja ringan, maka Anda perlu belajar mengenai cara memasang baja ringan atap spandek dengan baik agar meminimalisir risiko yang ada.
Ketika Anda memahami cara pemasangan atap baja ringan tersebut, Anda akan lebih mudah memperkirakan risiko yang mungkin terjadi, biaya yang diperlukan, hingga tenaga ahli yang diperlukan di proses pemasangan. Hal ini perlu Anda masukkan ke dalam rancangan pemasangan atap spandek di rumah Anda.
Pemasangan Baja Ringan Atap Spandek
Ada langkah langkah yang harus Anda lalui untuk dapat memasang baja ringan atap spandek dengan maksimal. Berikut ini adalah beberapa poin penting pemasangan rangka atap baja ringan untuk atap spandek. Detail pemasangan lainnya dapat Anda diskusikan dengan Depo Baja Steel sebagai penyedia layanan pemasangan profesional.
A. Pemasangan Kuda-kuda
Berikut ini adalah beberapa tahapan untuk memasang kuda-kuda atap spandek baja ringan di rumah Anda. Perhatikan dan pahami setiap bagiannya, ya.
● Ukur panjang area yang akan dipasangi atap spandek dengan akurat. Pastikan Anda tidak salah mengukurnya karena jika ada kesalahan dalam mengukur, Anda adalah pihak yang paling dirugikan.
● Pasang kuda-kuda (truss) baja ringan pada jarak yang telah ditentukan. Pada umumnya, jarak yang telah ditentukan berkisar antara 1,2 m hingga 2 m. Pastikan kuda-kuda terpasang dengan rata dan kokoh agar atap spandek yang dihasilkan dapat bertahan lama dan tetap kokoh meski diterpa panas dan hujan.
● Poin berikutnya yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah kuda-kuda harus dipasang pada sudut yang sesuai dengan kemiringan atap yang diinginkan. Jadi, tentukan hal tersebut dengan akurat dan diskusikan dengan pemasangan atap spandek di rumah Anda untuk hasil yang lebih baik.
B. Pemasangan Gording
Setelah memahami tahapan pemasangan kuda-kuda, Anda juga perlu memahami tentang pemasangan gording sebagai bagian dari pemasangan spandek atap baja ringan. Berikut penjelasannya.
● Pasang gording yang akan mendukung kuda-kuda dan mendistribusikan beban ke struktur pendukung lainnya. Gording biasanya dipasang secara horizontal di atas kuda-kuda. Kuda-kuda, struktur miring utama yang mendukung atap, biasanya terbuat dari profil C Channel, U Channel, atau hollow. Pilih material yang terbaik dan sesuai kebutuhan Anda.
C. Pemasangan Reng
Tahapan selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pemasangan reng. Pemasangan reng menjadi tahap yang penting karena dapat mendukung konstruksi kuda-kuda yang telah ada. Berikut penjelasan mengenai pemasangan reng atap spandek baja ringan.
● Pasang reng pada kuda-kuda untuk mendukung lembaran spandek. Reng harus dipasang dengan jarak yang sesuai. Jarak yang sesuai biasanya sekitar 60 cm hingga 80 cm, tergantung pada ukuran dan ketebalan lembaran spandek. Jadi, pastikan Anda memahami kebutuhan material yang ada agar tidak salah pasang, ya.
D. Pemasangan Atap Spandek
Poin-poin ini adalah penjelasan mengenai tahapan utama dalam proses pemasangan atap spandek di rumah Anda. Simak penjelasannya di bawah, ya!
● Potong lembaran spandek sesuai ukuran yang dibutuhkan. Pastikan potongan yang rapi untuk mencegah masalah saat pemasangan. Cara ini membuat pemasangan berjalan dengan lancar dan dapat meminimalisir risiko yang ada.
● Tempatkan lembaran spandek pada rangka baja ringan dengan posisi yang benar. Pastikan lembaran terpasang rata dan sejajar. Layanan pemasangan profesional akan membantu pemasangan atap spandek dengan maksimal, termasuk memperkirakan rata dan sejajar atau tidaknya lembaran spandek yang akan dipasang.
● Pasang lembaran spandek dari bagian bawah atap ke atas. Anda perlu untuk memastikan setiap lembaran saling bertumpuk dan tumpang tindih dengan baik.
● Gunakan sekrup khusus atap spandek untuk mengikat lembaran pada reng atau kuda-kuda.
● Pastikan tidak ada bagian yang longgar atau tidak rata dan lakukan perbaikan jika diperlukan. Layanan pemasangan atap profesional akan membantu mengecek ulang pemasangan yang ada agar tampilannya memuaskan.
Berapa Jarak Baja Ringan untuk Atap Spandek?
Jarak reng baja ringan untuk atap spandek umumnya berkisar antara 60 cm-80 cm. Atap spandek yang memiliki ketebalan 0,25 mm disarankan memiliki jarak reng tidak lebih dari 65 cm agar tetap kuat dan aman. Jika menggunakan spandek yang lebih tebal, seperti 0,35 mm, jarak reng bisa diperpanjang hingga 80 cm. Sesuaikan saja dengan kebutuhan Anda, ya.
Kesimpulan
Baja ringan menjadi bahan populer untuk atap spandek karena ketahanannya yang baik dan maksimal. Cara pemasangannya terdiri dari beberapa hal, yaitu pemasangan kuda-kuda, pemasangan gording, pemasangan reng, dan pemasangan atap spandek.
Agar atap spandek Anda kokoh dan tahan lama, pemasangan baja ringan harus mengikuti jarak yang tepat. Hal ini bertujuan agar beban atap terdistribusi dengan merata, terutama jika Anda menggunakan spandek yang lebih tebal. Pelajari lebih dalam tentang jarak ideal baja ringan untuk atap spandek agar pemasangan atap spandek Anda benar-benar optimal dan minim risiko.
